JAKARTA, JAWA POS - Kondisi keuangan PLN yang cekak tidak membuat pemerintah merevisi target pembangkit listrik 35 ribu megawatt. Solusi perusahaan listrik negara itu karena tidak punya cukup uang untuk membangun pembangkit, pihak swasta akan diberi kesempatan lebih luas.
Kepala Satuan Komunikasi Korporat PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) I Made Suprateka menyatakan, bagi PLN, cukup efisiens ikut dalam konsorsium pembangunan pembangkit sendiri dari pada harus memberikan margin ke perusahaan lain. Lagi pula selama ini PLN membangun pembangkit melalui anak perusahaan perseroan seperti PT Indonesia Power maupun PT Pembangkitan Jawa Bali.
Jawa Pos Terbitan Selasa 3 Oktober 2017 Halaman 1& 11 Kolom 4-6