JAKARTA, KOMPAS - Konsumsi listrik per kapita di Indonesia perlu terus didorong, Tahun lalu, realisasi konsumsi listrik tercatat 1.012 kilowatt jam per kapita. Tingkat konsumsi ini dinilai masih tertinggal untuk kawasan ASEAN.
Direktur Jenderal Ketenagalistrikan Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Andy Noorsaman Someng mengakui, dengan konsumsi listrik 1.012 kilowatt per jam (kWh) per kapita. Indonesia bisa disebut tertinggal dibandingkan negara lain di kawasan ASEAN.
Sementara itu, menurut Direktur Bisnis Regional Jawa Bagian Timur PLN Djoko Raharjo Abu Manan, dalam baruan energi pembangkit listrik, batubara masih cukup dominan. Sampai 2017, komposisi pembangkit listrik dari pembakaran batubara sebesar 57,22 persen. Adapun pembangkit bertenaga gas sebesar 24,82 persen.
Kompas Terbitan Kamis 11 Januari 2018 Halaman 18 Kolom 2-6