PLTU Tanjung Jati B Tekan Limbah Produksi
JEPARA, SUARA MERDEKA - General Manager PLN Tanjung Jati B Ari Basuki mengatakan, PLN sebagai penanggung jawab PLTU Tanjung Jati B berkomitmen untuk mengoperasikan pembangkit secara baik, aman, dan ramah lingkungan. Salah satu upaya yang dilakukan adalah dengan melakukan proses Flue Gas Desulfurization (FDG), dengan memanfaatkan batu kapur yang dicampur air laut.
FGD merupakan proses pencampuran emisi gas hasil pembakaran batubara dengan zat pengikat agar kandungan sulfur yang dilepaskan ke atmosfer rendah, Pada umumnya, zat pengikat yang digunakan PLTU yakni air laut.
Suara Merdeka Terbitan Kamis 24 Agustus 2017 Halaman 8 Kolom 5-6