Kreasi Baru untuk Listrik Tenaga Surya
Pembangkit Listrik Tenaga Surya terus berkembang dan diterapkan di banyak negara, PT Len Industri (Persero) di Bandung, Jawa Barat, melalui anak perusahaanya, PT Surya Energi Indotama, ikut memberi alternatif baru lewat inovasi LenSOLAR.
Direktur Utama PT Surya Energi Indonesia (SEI) Bambang Iswanto menjelaskan, salah satu keunggulan LenSOLAR adalah tidak mengunakan baterai. Sistem yang dikembangkang, PV On-Grid, yakni terhubung langsung dengan jaringan PLN.
"Mekanismenya menggunakan skema impor dan ekspor listrik dari dan ke jaringan PLN," ucap Bambang, Maksudnya, perangkat ini tidak menggunakan baterai dan ini bagi pengguna akan lebih hemat meski ada komponen inverter daya (pengubah arus listrik) dalam transmisi yang ada masa pakainya.
Apabila energi listrik yang dihasilkan panel surya atau PV melebihi jumlah yang dibutuhkan, energi listrik akan diekpor (dialirkan) ke jaringan PLN secara otomatis dan dicatat di kWh meter sebagai surplus energi.
Dengan demikian, semakin banyak listrik dari LenSOLAR yang diekspor (disalurkan) ke PLN, maka penggunaan listrik PLN semakin berkurang.
"Di situlah penghematannya, Bahkan tak tertutup kemungkinan pelanggan PLN karena penghematannya sangat besar , mereka hanya membayar biaya dasar tagihan listrik (abodemen) PLN setiap bulan," ujarnya
Ada tiga tipe andalan inovasi ini, yaitu 1.500 watt, 3.000 watt, dan tipe 5.000 watt. Harga yang ditawarkan kepada konsumen untuk LenSOLAR tipe 1.500 watt sekitar Rp 50 juta, tipe 3.000 watt sekitar Rp.70 juta, dan tipe 5.000 watt sekitar Rp 90 juta.
Kompas Terbitan Senin 26 November 2018 Halaman 14 Kolom 1-7