Pasokan Listrik di Parang Terhambat
Sejak 2014, kebutuhan listrik di Pulau Parang Kecamatan Karimunjawa mengandalkan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) berkapasitas 74 KWp yang dibantu Kementerian ESDM. Meski berdaya terbatas sumber energi ini mampu memberikan pasokan listrik selama 24 jam kepada 235 rumah di desa terluar kabupaten Jepara ini.
Tapi saat musim hujan seperti saat ini, PLTS tak berfungsi maksimal. Itu disebabkan minimnya panel surya terpapar sinar matahari. Di sisi lain, daya simpan baterai dari PLTS itu saat ini sudah melemah dan perlu diganti. Hanya saja baterai tersebut harganya tak murah tiap unitnya mencapai Rp 8 juta. Sehingga untuk mengganti baterai itu menunggu anggaran dari Pemkab Jepara
Suara Merdeka Terbitan Selasa 29 Januari 2019 Halaman 27 Kolom 2-5