JAKARTA, KOMPAS - PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) menjamin kecukupan pasokan listrik untuk pembangunan industri di dalam negeri. Pasokan listrik juga dibutuhkan untuk pembangunan berbagai infrastruktur, seperti pelabuhan, bandar udara, dan kawasan industri.
Di satu sisi, konsumsi listrik per kapita di Indonesia masih tertinggal dibandingkan dengan negara-negara lain di kawasan ASEAN. Mengutip data International Energy Agency 2016, konsumsi listrik per kapita Indonesia 956 kilowatt per jam (kWh). Angka itu masih tertinggal dari Vietnam yang sebesar 1.530 kWh per kapita, dan Thailand 2.620 kWh per kapita, dan Brunei Darussalam (peringkat pertama) 9.290 kWh per kapita.
Berdasarkan statistik PLN sepanjang 2016, pelanggan PLN dari sektor industri adalah pemakai listrik terbesar, yaitu 60.475,37 gigawatt per jam (gWh). Posisi kedua ditempati sektor rumah tangga yang mengkonsumsi listrik 59.481,08 gWh. Pelanggan dari sektor bisnis ada di posisi ketiga dengan konsumsi 26.493,13 gWh.
Kompas Terbitan Rabu 17 November 2017 Halaman 17 Kolom 2-6