JAKARTA, KOMPAS - Pokoknya tarif listrik kalau bisa harus turun. Begitu kata Direktur Utama PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) Sofyan Basir. Sekedar mengulang, sampai akhir 2019 nanti, tarif listrik dipastikan tak berubah, tak ada kenaikan yaitu sekitar Rp 1.400 per kilowatt jam., meski harga batubara melambung. Hal itu sudah menjadi keputusan pemerintah.
Bagaimana dengan komitmen pengembanagan energi terbarukan Indonesia ? Tarif listrik dari energi terbarukan di Indonesia belum ekonomis bagi keuangan PLN. Harga jual tenaga listrik dari pembangkit listrik tenaga bayu di sini sekitar 10 sen dollar AS per kWh. Harga jual tenaga listrik dari pembangkit batubara 4 sen dollar AS per kWh.
Suka atau tidak, PLN tak bisa mengelak bahwa pengembangan energi terbarukan adalah keharusan. Misis mempertahankan tarif listrik yang murah dengan pemanfaatan batubara seoptimal mungkin juga tak bisa serta-merta disalahkan. Pemerintah pun berkontribusi perihal mengapa sumber energi terbarukan belum sepenuhnya efisien di Indonesia.
Kompas Terbitan Kamis 19 April 2018 Halaman 17 Kolom 6