Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) telah menjalin komunikasi dengan PT PLN (Persero) Rayon Kudus untuk menyampaikan sejumlah persoalan terkait gangguan pelayanan yang diakibatkan oleh padamnya aliran listrik. Dalam tiga bulan terakhir sejak Juli hingga pertengahan September ini, sedikitnya telah terjadi 64 gangguan listrik. Mulai adanya tegangan yang tidak stabil hingga padam dengan berbagai sebab. "Kami mempunyai data terperinci berapa kali gangguan dan lokasi sumur produksi mana yang terganggu, " ujar Direktur PDAM Ahmadi Syafai.
Kepala PLN Rayon Kudus Agus Salim kepada awak media mengakui beberapa kali terjadi gangguan listrik di wilayah Kudus. Namun dibanding tahun lalu jumlah gangguan mengalami penurunan. Terkait padamnya listrik yang berakibat tidak berfungsinya sumur produksi dan layanan PDAM, pihaknya siap menjalin komunikasi dengan PDAM.
Suara Merdeka