Avtur Susul Tarif Listrik
PT Pertamina (Persero) menurunkan harga jual avtur menyusul penurunan harga energi lainnya, seperti Pertamax dan tarif listrik pelanggan rumah tangga golongan 900 volt ampere non-subsidi. Penguatan nilai tukar rupiah terhadap dollar AS dan pelemahan harga minyak mentah dunia disebut menjadi penyebab penurunan harga enerfgi tersebut. Kebijakan evaluasi harga energi secara berkala sebaiknya diterapkan secara konsisten.
Penurunan harga yang diberikan Rp 52 per kilo watt jam (kWh) sehingga pelanggan golongan tersebut membayara tarif Rp 1.300 per kWh. Penurunan tarif itu berlaku untuk 21 juta rumah tangga golongan 900 VA nonsubsidi.
Kompas Terbitan Senin 18 Februari 2019 Halaman 13 Kolom 1-5